Sunday, 12 September 2010

Jonni Malela Meninggal saat Open House di Istana


Peristiwa meninggalnya Jonni Malela, seorang Tuna Netra saat mengikuti Open House di istana negara menurut ketua Forum Komunikasi Alumni 3 AK 2 SMK Neg. 1 Watampone Irfn Amir. S.H adalah sebuah teguran dan pringatan buat pemerintah saat ini, bahwa sesungguhnya di negeri yang kaya akan sumber daya alamnya ternyata berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Di tengah kehidupan mewah dan glamour para pejabatnya yang menikmati uang rakyat tanpa tahu diri membuat mereka lupa dan tidak empati dengan kondisi wong cilik, akibatnya tidak hanya kemiskinan akan materi tetapi kemiskinan moral juga melanda sebagian besar lapisan masyarakat baik kaya maupun miskin.

Pemerintah dengan kebijakannya yang serba momentum terhadap wong cilik adalah sebuah bentuk perendahan martabat bagi wong cilik. Karena dengan adanya kebijakan serba momentum seperti Bantuan Langsung Tunai ataupun menggelar Open House yang di selubungi pemberian uang tunai memancing masyarakat untuk memperlihatkan dirinya untuk miskin dan yang lebih parahnya lagi golongan “orang yang berpura-pura miskin”, Kondisi inilah yang menjadikan masyarakat kita menjadi masyarakat yang malas dan tidak produktif. Olehnya itu, ia menambahkan bahwa demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat diperlukan sebuah langkah taktis oleh pemerintah utamanya pemerintah daerah untuk memajukan tingkat pendidikan di daerah masing-masing sehingga terbentuk generasi bangsa sebagai generasi pembelajar dan memiliki etos kerja tinggi, peduli akan sesama dan tidak memiliki karakter pengemis.

No comments:

Post a Comment