
Dan sesungguhnya orang-orang yang teraniaya dan tertindas suatu saat akan bangkit untuk melawan.
Dan inilah salah satu kawan kami mulai sadar akan hak-haknya dan hak masyarakat yang dirampas oleh penguasa. Saat masih berseragam abu-abu tak satupun organisasi yang ia geluti, di hampir kegiatan sekolah ia tak pernah berkontribusi bahkan dalam sebuah forum diskusi dalam kelas ia lebih banyak diam, hanya sepakata kata keluar dari mulutnya. Ia terkesan pemalu dalam forum diskusi namun ketika bersama dengan rekan-rekan yang lain, heru, idris, amin bisa membawa kecerian dengan sikapnya humoris.
Kini, sikap pemalunya telah ia buang jauh-jauh. Ketika kami ngumpul bareng, selain bercerita tentang pengalaman masa-masa sekolah dulu, sekali-kali ia memunculkan suatu topik yang menimbulkan perdebatan diantara kami. Ladang aku melayani perdebatan itu, karena menurut kami itulah salah satu dialektika dalam kehidupan ini, ada sesuatu yang harus diperdebatkan namun tidak dijadikan sebagai jurang pemisah diantara kami. Perbedaan pandangan terhadap sesuatu hal adalah sesuatu yang wajar dan bagaimana kita menyikapinya.
Dan inilah salah satu pilihan hidupnya ketika ia mulai menyandang status mahasiswa. Ia kemudian aktif di salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia dan peduli terhadap masyarakat kelas bwah yang dirugikan oleh penguasa melalui kebijakannya.
Aku hanya bisa berkata saat ini:
Melalui aksi jalanan
Teruslah bergerak, Menciptakn Perubahan,
terik matahari yang menyengat kulit, hujan yang mengguyur bumi ini jangan sampai melunturkan semangat dan langkahmu untuk menuntut perbaikan dan kesejahteraan rakyat yang telah dijanjikan oleh penguasa yang sampai saat ini tidak terpenuhi.
Jangan pula sekali-kali kamu menggadaikan idealismu dengan kisaran materi maupun jabatan...
Dan satu hal yang perlu kamu lakukan untuk saat ini, berilah pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat melalui diskusi pelataran di komunitas-komunitas masyarakat kelas bawa agar mereka mengerti dan pahamai apa yang sebenarnya kalian perjuangkan dengan mengatasnamakan rakyat.


.jpg)