Tuesday, 2 November 2010

Go To Polewali Sulawesi Barat

Senin (1-2 November 2010)"Jam 20:00 wita dengan scooter matic si "biru" bertolak dari kota Makassar-kab.Maros-kab. Pangkep-kab. Barru- Kota Pare-Pare-kab. Pinrang n tiba di kota Polewali (Sulbar) pukul 09:30."

Sungguh melelahkan...

Rencana untuk kembali ke kota Watampone hari ini aku tunda lagi, coz sebentar malam jam 20:00 aku rencana mela[kukan perjalan ke Sulawesi Barat tepatnya di Kota Polewali untuk melakukan riset terhadap prilaku masyarakat.

Hari ini, Selama Pukul 20:00 Wita, aku bersama dengan iwan (pengurus lembaga Pers Mahasiswa hukum Unhas) sepakat n memilikit untuk menempuh perjalanan Makassar-Sulbar dengan mengendarai kendaraan bermotor. seangkan teman yang lain lebih memilih untuk naik bis dengan alasan perjalan yang akan melelahkan dan terlalu banyak resiko.

Akhirnya kami pun berangkat, tapi tidak langsung menuju Sulbar, kami harus kerumah iwan dulu yang terletak di kota Maros unuk mengambil perlengkapan dan mengganti motor supranya dengan motore matic soulnya.
Sebelum melanjutkan perjalann aku, mendapatr telpon dari k' alam nur dan katanya kalau bisa tunggu sekitar 30 menit ia akan menyusul kami di maros, tetapi ternyata dah hampir 30 menit, ia belum juga datang, tak lama sms masuk ni HPq dan ia mengabariku katnya" ia tidak jadi aik motor soalnya motornya masih di peke sama saudaranya 'Acha'.

Setelah mengetahu k alam tidak jadi ikut, kami pun langsung menancap gas motor dan kecepatan motor saat itu rata-rata 80km/jam. Kami pun tak langsung menuju kota Polewali mandar, karena keburu tengah malam, kami memutuskan untuk singgah di salah satu rumah kerabat iwan di desa Palanro, Mallisetasi Kabupaten Baru. Namun sebelum sampai di Kota baru, tiba-tiba detengah perjalanan (daerah pangkep) ban motor belakang kempes dan harus di tambal. Aduuuh, jam saat itu telah menunjukkan pukul 21:30, kami pun memutuskan untuk mencari tempat paling dekat untuk menambal BAN dan ternyata tak jauh dari lokasi ban motor kami kempes ada juga tempat tambal ban namun sayng, sungguh sayang, karena sudah larut malam yang tempat tambal ban tersebut dah tutup. kami pun memutuskan untukk mencari tempat nambal yang lain Ternyata Tuhan masih menolong kami, syukur tak jauh dari lokasi tempat ban yang tutup, jam segini masih ada tukan tambal ban yang buka, akhirnya setekah diperiksa ternyata ban motor kami tidak bocor tetapi "robek", aku pun memilih langsung ganti ban baru saja demi kelancaran perjalanan kami.
Setelah diperiksa semua, motor kami siap dan kami melanjutkan perjalanan dan tiba di desa palanri jam 23:00. kami pun langsung beristirah untuk persiapan perjalan besok.

Pukul 6:00 kami dah bangun dan mulai berkemas untuk melanjutkan perjalan kembali ke Kota Polewali. Iwan terlebih dulu mencuci motor agar lebih pede mengendarai motor dengan bersih dan mengkilap. Pukul 7:15 kami pun pamit dari rumah kerabat iwan dan melanjutkan perjalan. heeeem kami pun harus bertanya berapa kali saat memasuki kota pare-pare untuk menemukan jalan poros ke kota pinrag. Seringnya kami bertan6ya untuk menghindari jangan sampai kami memilih jalur yang salah dan tersesat dan akhirnya tiba dilokasi terlambat, maklum kami buruh waktu coz kepengen ambil data di kelurhan.
Alhamdulillah detik-demi detik, menit, dan jam akhirnya setlah memasuki kota pinrang kami tetap ngebut dan kami pun melewati kabpaten pinrang dan masuk ke wilyah sulbar tepatnya kecamatan binuang kabupaten Polewali. alhamdulillah tiba di polewati, lokasi survey kami pukul 9;30 menit namun sial kami tak dapat memperoleh data lengkap karena administrasi kami ternyata belum lengkap dan lurah di kelirahan takatidung dan lantora cukup birokratis dan administrasi, mereka harus sesuai dengan aturan yang berlaku didaerahnya yaitu harus ada rekomendasi penelitian dari kesbang daerah. kami pun mengurus namun seharian tidak selesai karena tetap syart admnistrasi kami tidak lengkap, dan terpaksa kami menghibungi koordinator area uuntuk meng faxkan data adminitratif, eeeh sial lagi, ternnyta pegawai bagian kesbang sudah tidak masuk setelah jam istirahat...